Pada hari Rabu, 24 September 2024, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, La Ode Haji Polondu, secara resmi melantik Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk masa jabatan 2024-2029. Pembentukan FKLPID di Sulbar ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan mendapat apresiasi yang besar. La Ode Haji Polondu memberikan pujian kepada kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar, Andi Farid Amri, serta kepala UPTD BLK Sulbar, Andi Farid Kusno, yang terlibat dalam pembentukan forum ini. Menurutnya, langkah inovatif dari kedua kepala dinas ini telah disetujui oleh Gubernur dan akan menjadi jembatan penting bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja di Sulbar. Tugas utama FKLP.
Untuk mencapai tujuan ini, kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dunia industri, sangatlah penting. “Melalui FKLPID, kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, untuk memastikan lulusan pelatihan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki setelah memperoleh sertifikat,” ujar La Ode. Dengan adanya FKLPID ini, ia berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan mengurangi angka pengangguran di Sulbar. Andi Farid Amri, Kepala Disnaker Sulbar juga menekankan pentingnya FKLPID sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan industri untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja.
Untuk mencapai tujuan ini, kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dunia industri, sangat penting. “Kami berharap FKLPID dapat bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk dunia usaha, untuk memastikan bahwa lulusan pelatihan dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka setelah mendapatkan sertifikat,” kata La Ode. Dengan adanya FKLPID, dia berharap forum ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih mahir dan mengurangi tingkat pengangguran di Sulbar. Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri juga menegaskan pentingnya FKLPID sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan industri untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan industri dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Kami ingin membantu para alumni pelatihan kami untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” terang Firmansyah. Dia menegaskan, FKLPID tidak akan bekerja sendiri. Kerjasama dengan berbagai pihak akan menjadi kunci utama dalam menciptakan dan mempekerjakan tenaga kerja terampil di Sulbar.