Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendesak mitra industri untuk membantu lulusan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas (BBPVP) Makassar. Tujuannya adalah agar lulusan program pelatihan BBPVP tidak hanya memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, tetapi juga dapat berperan aktif dalam proses penempatan di dunia kerja.
Dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (18/9/2024), Ida menyampaikan harapannya bahwa nota kesepahaman yang telah ditandatangani akan benar-benar dapat diimplementasikan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan SDM di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Ini akan menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk memperkuat dan meningkatkan potensi sumber daya manusia di daerah ini.
Menurut Ida Fauziyah, untuk mencapai tujuan Transformasi BLK, Kemnaker bekerja sama dengan para pemangku kepentingan guna mempercepat implementasinya.
Pada hari Selasa (18/9/2024), saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas (BBPVP) Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri di Makassar, dia mengungkapkan hal tersebut.
Tanda tangan dilakukan oleh Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdgan Pomanto, Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani, dan Direktur Keuangan PT Prasetia Dwidharma Arsi Setiadharma sebagai langkah penting dalam kerjasama ini. Ini menandakan komitmen serius dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama dan membangun hubungan yang kuat di masa depan.
Tidak hanya bekerja sama dengan mitra asing, tetapi juga dengan instansi pemerintah, industri, serikat pekerja, dan mitra pembangunan lainnya.