BLK Maritim BBPVP Makassar adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Austria. Tempat pelatihan ini hadir di Kota Makassar dan bertujuan untuk meningkatkan vokasi dan produktivitas di Kota.
Pada hari Selasa, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Austria, Philipp Roessl, berada di Makassar untuk meresmikan BLK Maritim bersama Plt Ditjen Bina Lavatos dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Menjadi bagian dari dunia usaha dan industri yang maju adalah penting bagi kemajuan Indonesia. Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan Pemerintah Austria dalam bidang pengembangan SDM.
Kami sangat menghargai komitmen Pemerintah Austria, yang diwakili oleh Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia, dalam mendukung pengembangan BLK Maritim dengan anggaran sebesar Rp711 miliar. Ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan industri maritim di negara kita.
Program ini dilaksanakan di BBPVP Medan, Serang, dan Makassar dengan skema pinjaman lunak bunga nol persen. Demikian yang disampaikan pada Peluncuran Operasi Sekolah bekerjasama antara Indonesia dan Austria di BLK Maritim BBPVP Makassar yang diadakan di Aula Syekh Yusuf BBPVP Makassar.
Ketiga daerah tersebut baru saja melaksanakan inaugurasi, dengan Makassar menjadi yang terakhir melakukan proses ini.
Selain itu, Ida Fauziyah berharap bahwa pelatihan berbasis bidang maritim dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Sulawesi Selatan yang saat ini mencapai 4,33 persen. Dengan kontribusinya, diharapkan angka pengangguran dapat terus turun dan lebih banyak masyarakat dapat memperoleh pekerjaan yang berkualitas.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diadakan pembukaan untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan II dan Program PBK Bidang Maritim Internasional.